“ manfaat dan dampak penggunaan
unsur-unsur
kimia dalam kehidupan sehari-hari”
KELOMPOK V
KETUA : ANDI NUR INA FAUZIA
SEKRETARIS
: A. NURASYIFA HASYIM
ANGGOTA : INDAYANI
NURUL AIN
SUDIRMAN
KELAS : XII IPA 3
SMAN 3
BULUKUMBA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga makalah ini yang berjudul, “ manfaat dan dampak
unsur-unsur kimia dalam kehidupaan sehari-hari “, dapat terselesaikan.
Makalah
ini berisi materi tentang manfaat dan dampak
unsur-unsur seperti gas mulia, alkali, alkali tanah,aluminium, karbon,
silikon,belerang, krom, tembaga,seng, besi,dan nitrogen, serta senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari.
Makalah
ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sekelompok kami yang telah
membantu membuat makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun kata-katanya.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik membangun dari para pembaca
untuk lebih menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Bontobahari, Oktober 2012
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ………………………………………………………………………....i
Kata
pengantar …………………………………………………………………………ii
Daftar isi
…………………………………………………………………………….....iii
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………….......1
A.
Latar
Belakang …………………………………………………………….......1
B.
Rumusan
Masalah ………………………………………………………….….1
C.
Tujuan
Penulisan ……………………………………………………………....2
D.
Manfaat
Penulisan …………………………………………………………......2
BAB II
PEMBAHASAN …………………………………………………………….....3
A.
Manfaat
unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari..3
B.
Dampak
unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari…...13
BAB
III PENUTUP ……………………………………………………………………...16
A.
Kesimpulan
………………………………………………………………........16
B.
Saran
…………………………………………………….....................................17
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………………………………...18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan berbagai bahan kimia karena
unsur-unsur kimia banyak membantu kita dalam melaksanakan kegiatan . Dari mulai
makanan yang kita makan, bahan pewarna, pengawet, sampai pembungkus
produk-produk telah menggunakan bahan kimia. Sulit dibayangkan jika kita hidup
tanpa adanya unsur kimia karena semua benda yang ada di alam menggunakan unsur kimia, baik dalam bentuk
logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya.
Tak dapat dipungkiri, selain memberikan
manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak terhadap lingkungan dan
kesehatan.namun, Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya
dari bahan-bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat,
namun membutuhkan waktu lama.
Kita
mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industry. Polimer meliputi
plastic, karet, serat dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk
hidup yaitu karbohidrat (polisakaridah), protein dan asam nukleat, juga
merupakan polimer.
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang
diatas, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa
saja Manfaat
unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari?
2. Apa
saja dampak unsur-unsur
kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari?
1
C.
Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini antara lain
1.
untuk
mengetahui manfaat unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari
2.
untuk
mengetahui dampak unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari
D.
Manfaat penulisan
1.
Agar
siswa dapat mengetahui manfaat
unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
2.
Agar
siswa dapat mengetahui dampak unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Manfaat
unsur-unsur Kimia serta senyawanya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1.
Kegunan
unsur-unsur gas mulia dan senyawanya
` Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang
terdapat pada golongan VIII A sistem periodik, yaitu helium (He), neon (Ne),
argon (Ar), kripton (Kr), ksenon (Xe) dan radon (Rn). Kelompok ini disebut gas
mulia karena sifatnya yang sukar bereaksi. Unsur-unsur gas mulia, kecuali
helium mengandung delapan elektron di kulit terluar, sehingga bersifat stabil.
Kestabilan gas-gas mulia ini sempat membuat para ahli kimia yakin bahwa gas
mulia benar-benar tidak dapat dan tidak mungkin membentuk senyawa, dan itulah
sebabnya sering dinamai gas-gas lembam (inert gases)
v
Helium
Helium sebagai
pengisi balon meteorologi maupun kapal balon karena gas ini mempunyai rapatan
yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak dapat terbakar. Dalam jumlah
besar helium digunakan untuk membuat atmosfer inert, untuk berbagai proses yang
terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan. Campuran 80% helium dengan 20%
oksigen digunakan untuk mennggantikan udara untuk pernafasan penyelam dan orang
lain yang bekerja di bawah tekanan tinggi.
3
v Neon
Neon
digunakan untuk membuat lampu-lampu reklame yang memberi warna merah. Neon cair
juga digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah, juga digunakan
untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir dan tabung-tabung
televisi.
v Argon
Argon dapat
digunakan sebagai pengganti helium untuk menciptakan atmosfer inert. Juga
digunakan untuk pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram
yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
v Kripton
Kripton
digunakan bersama-sama dengan argon untuk pengisi lampu fluoresensi (lampu
tabung). Juga untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi. Salah satu
spektrumnya digunakan sebagai standar panjang untuk meter.
v Xenon
Xenon
digunakan dalam pembuatan tabung elektron. Juga digunakan dalam bidang atom
dalam ruang gelembung.
v Senyawa-senyawa gas mulia
Senyawa gas
mulia yang terbentuk secara alamiah belum pernah dijumpai. Neil Bartlet seorang
dosen dari Universitas British Columbia merupakan orang yang berhasil
mensintesis senyawa xenon dan hexafluoro platinat pada tahun 1962.
4
Dengan
adanya sintesis ini, hilanglah anggapan yang menyatakan bahwa gas mulia dengan
konfigurasi electron stabil tidak dapat bersenyawa dengan unsur-unsur lain. Gas
mulia yang dapat bersenyawa dangan unsur lain terbatas pada unsur-unsur kripton,
xenon,
dan radon yang memiliki harga energy ionisasi
yang rendah. Selain itu, gas mulia juga
dapat bersenyawa dengan unsur-unsur yang
sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Jika
campuran gas xenon dan gas fluorin berlebih dipanaskan pada suhu 400°C pada
tekanan 6 atm selama satu jam, terjadilah reaksi sebagai berikut.
2. Kegunaan
unsur-unsur halogen dan senyawanya
v Flourin
1)Gas Freon (Freon-12) ialah senyawa
fluorin dan klorin dengan rumus CCl2F2 (dikloro difluoro
metana) atau Chloro Fluoro Carbon. Gas ini banyak digunakan sebagai zat
pendingin pada lemari es dan AC.selain itu, gas ini juga digunakan sebagai gas
pendorong pada sprayer.
2).Natrium Fluorida (NaF) digunakan
sebagai obat pengawet pada kayu agar terhindar dari gangguan serangga. Dalam
jumlah yang sangat sedikit digunakan untuk bahan campuran pada pasta gigi untuk
mencegah kerusakan gigi dan memperkuat email gigi
3). Asam flourida (HF) yang dapat bereaksi dengan gelas, sehingga
sering digunakan untuk mengukir (mengetra) gelas
CaSIO3(s) + 8 Hf(aq)
→ H2SiF6(aq) + CaF2(s)
+ 3 H2O
v Klorin
1). DDT ( Dikloro Diphenyl
Trikloroetana) digunakan sebagai insektisida
2). Poly vinil chlorida (PVC)
digunakan dalam industri plastic untuk pipia pralon
3).Natrium hipoklorit (NaClO) dan
kaporit CaOCl2 digunakan sebagai zat penggelantang. CaCl2
juga digunakan sebagai desinfektan pada air minum.
4). Kloroform/ triklorometana (CHCl3)
digunakan sebagai pelarut dan obat bius pada pembedahan.
5). Kalium klorat (KClO3)
digunaka untuk korek api, bahan peledak pada petasan, dan juga untuk obat kumur
5
6). NH4Cl sebagai
elektrolit pada baterai kering,
7). KCl untuk pupuk
v Bromin
1). Natrium Bromida (NaBr) digunakan
dalam dunia kedokteran sebagai obat penenang saraf
2).Metil bromida (CH3Br)
digunakan sebagai zat pemadam kebakaran
3).Dibromo etana (C2H4Br2)
digunakan sebagai zat untuk memperbaiki mutu bensin, yaitu untuk menghindari pengendapan
Pb pada silinder.
4).Perak bromide (AgBr) digunakan
sebagai zat peka cahaya dalam dunia fotografi.
v Iodin
1).Natrium iodida (Nal) dicampurkan
pada garam dapur untuk menghindari penyakit kelenjar gondok pada manusia
2).Larutan iodiun dalam alkohol
digunakan sebagai obat luka
3).Iodoform (CHl3)
digunakan sebagai desinfektan untuk mengobati borok
4). Iodium digunakan dalam industri
tapioca untuk mengetes kadar amilum
3. Kegunaan
unsur-unsur logam alkali dan senyawanya
a. Kegunaan
logam Natrium dan senyawanya
beberapa
kegunaan logam Na dijelaskan sebagai berikut
1).Agen pereduksi untuk menghasilkan
logam-logam seperti titanium (Ti), zirkonium
(Zr), dan hafrium (Hf).
2). Bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl
Lead) untuk menaikkan angka oktan pada bensin
3). Cairan pendingin pada reaktor
atom
4). Penerang jalan raya karena
mempunyai warna nyala kuning yang dapat menembus kabut.
v Adapun
senyawa natrium dimanfaatkan dalam berbagai hal berikut
1). NaCl digunakan sebagai garam
dapur, bahan baku pembuatan klorin, dan senyawa-senyawa natrium lain. Selain
itu, juga digunakan dalam industry susu,
pengawetan ikan dan daging, pengolahan kulit,
serta untuk mencairkan salju
2). Natrium hidroksida (NaOH) banyak
digunakan pada industri sabun, detergen, plastik, tekstil, pulp dan kertas,
pengolahan bauksit, serta pemurnian minyak bumi.
3). Natrium Karbonat (Na2CO3)
digunakan untuk membuat senyawa natrium lain (NaOH), kaca, sabun, pulp dan
kertas, serta untuk melunakkan air sadah.
6
4). Natrium bikarbonat (NaHCO3)
disebut juga soda kue, digunakan sebagai pengembang adonan kue dan juga untuk
pemadam kebakaran
4. Kegunaan
logam Natrium dan senyawanya
1). Litium digunakan sebagai alloy bersama-sama dengan aluminium dan
magnesium untuk menghasilkan alloy berkekuatan tinggi dan ringan. Alloy biasa digunakan dalam industri
pesawat luar angkasa dan pesawat terbang. Litium juga digunakan sebagai anode
pada baterai karena dapat menghasilkan baterai yang handal dengan waktu kerja
yang panjang.
2). KCl dan K2SO4 digunakan
untuk pupuk
3). KNO3 digunakan
sebagai bahan peledak
4). Logam cesium dan rubidium banyak
digunakan sebagai katode pada lampu-lampu elektronik
5. Kegunaan
unsur-unsur alkali tanah dan senyawanya
a.
Berilium
Kegunaan berilium sebagai berikut :
1). Campuran
logam berilium dengan tembaga dipakai sebagai bahan pembuat pegas, klip, dan
sambungan listrik.
2).
Berilium dapat digunakan untuk membuat jendela sinar-X.
3).
Sebagai komponen reaktor atom
b. magnesium
kegunaan
magnesium sebagai berikut
1). Campuran logam magnesium dan
aluminium (magnalium) dipakai sebagai komponen pesawat terbang, rudal, dan bak
truk.
2). Magnesium dipakai untuk membuat
kembang api dan lampu penerang pada fotografi (blitz).
3). MgO (magnesia) digunakan sebagai
bata tahan panas/api untuk melapisi tanur dan tempat pembakaran semen.
4). Mg(OH)2 disebut susu
magnesia, dipakai sebagai obat mag karena dapat
menetralkan kelebihan asam lambung (HCl) dan
juga sebagai bahan pasta gigi.
5). MgSO4.7 H2O
digunakan sebagai obat pencahar yang dikenal dengan nama garam epsomlgaram
inggris
7
c. Kalsium (Ca)
1). Kalsium oksida (CaO) atau disebut
dapur tohor, banyak digunakan dalam industri besi, baja, gula, air minum, kapur
klorin, kalsium karbida, kalsium sianida, dan kalsium sianat.
2). Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
disebut air kapur. Kalsium hidroksida merupakan basa kuat, mudah mengikat CO2
dari udara membentuk CaCO3 dan menyebabkan air kapur menjadi keruh.
3). Kalsium sulfat (CaSO4)
yang tidak mengandung air disebut anhidrid. Sementara itu, jika mengandung dua
molekul air Kristal dinamakan gips atau albast. Gips digunakan untuk membuat
cetakan gigi dan pembalut patah tulang
4). Kalsium karbonat (CaCO3)
menyusun rangka luar hewan, misalnya rumah siput, keong, dan batu karang serta
pada cangkang (kulit) telur. Di dalam air, kalsium karbonat terdapat dalam
bentuk senyawa hydrogen karbonat. Kalsium karbonat merupakan komponen utama
bantuan limestone yang biasanya
digumakan untuk bangunan.
5). Kalsium karbida (CaC2)
atau karbid digunakan untuk membuat gas asetilen.
6). Kaporit digunakan sebagai
desinfektan pada air PDAM dan kolam renang.
7). Senyawa Ca(H2PO4)2
dipakai sebagai pupuk superfosfat (TSP)
d. strontium
senyawa
strontium dapat dipakai sebagai bahan cat dan untuk membuat kembang api dengan
nyala berwarna merah terang
e.
Barium
senyawa
barium dapat dipakai sebagai nyala hijau pada kembang api, bahan penyamak
kulit, bahan cat, dan racun tikus
6.
Kegunaan aluminium dan senyawanya
a). Thermit
(campuran Al dan Fe2O3) digunakan untuk mengelas logam
b). Aluminium
sulfat digunakan pada pewarnaan tekstil
c). K2SO4Al2(SO4)3.
24H2O
atau KAI(SO4)2. 12H2O yang dikenal dengan
tawas digunakan untuk menjernihkan air
d). Sebagai
bahan pembersih bersama dengan padatan NaOH.
e). Bubuk
aluminium digunakan untuk menjalankan roket
8
7.
kegunaan
karbon dan senyawanya
Karbon dalam persenyawaan :
a). CO (karbon monoksida) : gas yang
sangat beracun karena dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga
menghalangi fungsi utama hemoglobin sebagai pengangkut oksigen, terbentuk pada
pembakaran tak sempurna bahan bakar yang mengandung karbon seperti kayu dan
bensin, karena sifatnya yang dapat terbakar dan menghasilkan panas, maka gas
ini digunakan sebagai bahan bakar gas, sebagai reduktor pada pengolahan logam,
membuat metanol.
b). CO2
(karbon dioksida) : gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak beracun,
tetapi dapat mengusir oksigen sehingga jika kadarnya terlalu besar (10-20%
volume) dapat membuat orang pingsan dan mengganggu pernafasan, terbentuk pada
pembakaran sempurna bahan bakar yang mengandung karbon dan dari pernapasan
makhluk hidup, digunakan untuk membuat es kering (dry ice) yaitu CO2
padat yang digunakan sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran (tabung
pemadam kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan 60 atm. Jika
katupnya dilepas maka CO2 cair akan langsung menjadi gas dan
menghalangi oksigen masuk kelokasi yang sedang terbakar sehingga api padam),
untuk minuman bersoda.
c). NaHCO3 (natrium
hidrogen karbonat) disebut juga natrium bikarbonat yang dalam sehari-hari
disebut soda kue yang digunakan sebagai pengembang adonan, digunakan sebagai
bahan pembuat kaca, bahan pembuat natrium silikat yang digunakan untuk
pembuatan kertas, proteksi logam, dan detergen, serta untuk menghilangkan
kesadahan air
8.
Kegunaan
silikon dan senyawanya
Dibuat
dengan mereduksi SiO2 dengan karbon
3000°C
Kegunaannya
:
a). Bahan bakar pada pembbuatan
jenis- jenis gelas atau kaca
b). Bahan-bahan solar sel
c). Sebagai semikonduktor
9
9.
Kegunaan
belerang dan senyawanya
Belerang terutama digunakan untuk membuat
asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit tanaman. Selain itu,
belerang digunakan juga untuk membuat CS2 dan senyawa-senyawa
belerang lainnya.
Senyawa belerang yang penting yaitu
senyawa sulfat (H2SO4). Asam sulfat berupa zat cair
kental, tak berwarna, dan bersifat sangat higroskopis. Asam sulfat dapat
menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya dengan perbandingan 2:1.
10.
Kegunaan krom dan senyawanya
Logam kromium (Cr) bersifat sangat tahan
terhadap korosi. Oleh karena itu, kromium digunakan sebagai campuran besi dalam
bentuk olio (campuran logam). Campuran besi dan kromium ini menghasilkan
stainless steel (baja tahan karat).
v
Senyawa kromium (Cr)
Logam kromium dapat bersenyawa dengan
oksigen, klorin, dan ion sulfat,berturut-turut membentuk CrO, CrCl3
dan Cr2CSO4)3.
a). Kromium oksida (CrO) digunakan
sebagai pewarna dalam percetakan, industry tekstil, dan keramik
b).
Kromium klorida (CrCl3) digunakan sebagai zat pewarna hijau dalam
pembuatan keramik
c).
Kromium sulfat Cr2(SO2)3 digunakan untuk
keperluan pelapisan atau pelapisan logam. Misalnya logam untuk kerangka atau
mesin kendaraan bermotor. Senyawa ini juga digunakan sebagai pewarna dalam
industry tekstil dan keramik
11.
Kegunaan tembaga dan senyawanya
a).
Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika
b).
Peralatan rumah tangga
c).
Paduan logam/aliase : Kuningan (60-82%Cu & 18-40%Zn), Perunggu (70 95%Cu,
1-25%Zn & 1-18% Sn), Perunggu aluminium (90-98%Cu, 2-8%Al), Perak
Jerman (50-60% Cu, 20% Zn, 20-25% Ni)
d).
Selongsong peluru dan komponen persenjataan yang lain
e).Dalam
persenyawaannya, terusi/ blue vitriol CuSO4.5H2O,
digunakan untuk membunuh jamur (sebagai fungisida)
10
12.
Kegunaan seng dan senyawanya
a). Merupakan
logam cukup keras, terang berwarna putih kebiruan, tahan dalam
udara
lembab dibanding Fe. Hal ini disebabkan diatas lapisan permukaan seng terbentuk
lapisan karbonat basa (Zn2(OH)2CO3) yang dapat
menghambat oksidasi lebih lanjut. Karena sifat tersebut, maka seng banyak
digunakan untuk melapisi logam besi (disebut kaleng)
b). Digunakan juga sebagai elektroda
pada elektroda (katoda) pada sel elektrokimia dan untuk pembuatan paduan logam.
c). ZnO digunakan untuk bahan cat
untuk memberikan warna putih dan digunakan untuk pembuatan salep seng
(ZnO-vaselin).
d). Logam ini digunakan untuk
membentuk berbagai campuran logam dengan metal lain. Kuningan, perak nikel,
perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder aluminium adalah beberapa
contoh campuran logam tersebut.
e).Seng dalam jumlah besar digunakan
untuk membuat cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan peralatan lain
semacamnya.
f).Campuran logam Prestal, yang
mengandung 78% seng dan 22% aluminium dilaporkan
sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat mudah
dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen.
g).Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh
logam-logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari karatan.
h). Seng oksida banyak digunakan
dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas lantai, plastik, tinta, sabun,
baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk lainnya.
i). Lithopone, campuran seng sulfida dan barium sulfat
merupakan pigmen yang penting. Seng sulfida digunakan dalam membuat tombol
bercahaya, sinar X, kaca-kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan
kromat unsur ini juga merupakan senyawa yang banyak gunanya.
j). Seng juga merupakan unsur penting dalam pertumbuhan
manusia dan binatang. Banyak tes menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50%
makanan tambahan untuk mencapai berat yang sama dibanding binatang yang
disuplemen dengan zat seng yang cukup.
11
13.
Kegunaan
besi dan senyawanya
Kegunaan
utama dari besi adalah untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang digunakan
untuk semua aloi dari besi (aliase). Baja aliase, yaitu baja spesial yang
mengandung unsur tertentu sesuai dengan sifat yang diinginkan. Salah satu
contoh baja
yang terkenal
adalah stainless steel, yang merupakan baja tahan karat.
Berikut
uraian beberapa kegunaan dari besi :
1).
Sebagai logam, besi memiliki kegunaan paling luas dalam kehidupan, seperti
untuk kontruksi atau rangka bangunan, landasan, untuk badan mesindan kendaraan,
tulkit mobil, untuk berbagai peralatan pertanian, bangunan dan lain-lain. Mutu
dari semua bahan yang terbuat dari besi tergantung pada jenis besi yang
digunakan, seperti:
a.
Baja krom (95,9% Fe; 3,5%Cr; 0,3%Mn; 0,3%C)
b.
Baja mangan (11-14%Mn)
c. Baja
karbon (98,1% Fe; 1% Mn; 0,9%C)
d.
Baja wolfram (94%Fe; 5%W; 0,3%Mn; 0,7%C)
2).
Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau
cat tembok.
3). Fe2O3
sebagai bahan cat dikenal nama meni besi,
digunakan juga untuk mengkilapkan kaca.
4).
FeSO4 digunakan sebagai bahan tinta.
14.
Kegunaan oksigen dan senyawanya
a). Gas oksigen digunakan untuk
Pernafasan semua makhluk hidup
b). Bersama gas asetilena digunakan
untuk memotong dan mengelas logam (baja)
c). Oksigen cair bersama dengan
hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang
angkasa. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk
mengoksidasi berbagai zat.
d). Digunakan untuk pembakaran atau
reaksi kimia tertentu
15.
Kegunaan nitrogen dan senyawanya
a). Pengisi bola lampu pijar
b). Nitrogen cair digunakan sebagai
pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk
melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh
oksigen karena sifat nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan
sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan
injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen,
penyimpanan produk yang mudah terbakar).
12
v Dalam
persenyawaan :
a). Amonia (NH3) : gas
yang tidak berwarna, berbau merangsang, dan mudah mencair, titik didih –330C
dan titik beku –780C.
Digunakan untuk : pembuatan pupuk
urea dan ZA (zwavel amonia) pembuatan NH4Cl pada
baterai, pembuatan asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es,
pembuatan hidrasin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan
bakar roket, sebagai bahan dasar pembuatan : (bahan peledak, kertas, plastik,
dan detergen).
b). HNO3 digunakan untuk
pembuatan pupuk amonium nitrat (NH4NO3), bahan
peledak seperti (TNT /trinitrotoluena, nitrogliserin dan nitroselulosa),
sebagai nitrasi senyawa organik yang digunakan untuk produksi zat warna,
obat-obatan, pestisida, dan detergen.
B. Dampak
Unsur-Unsur Kimia serta senyawanya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Dampak
gas mulia
Unsur
gas mulia, misalnya radon. Radon merupakan sumber radiasi alam yang menimbulkan
efek negatif karena sifat gas radon sebagai salah satu penyebab munculnya
kanker paru-paru
2. Dampak
halogen
unsur
halogen, misalnya fluorin. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2
ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
3. Dampak
alkali
Unsur
logam alkali, misalnya rubidium (Rb). Rubidium mudah bereaksi dengan kelembaban
kulit untuk membentuk rubidium hedroxid, yang menyebabkan luka bakar dari mata
dan kulit.
4.
Dampak alkali tanah
Unsur
alkali tanah, misalnya barium (Ba).bahaya barium bagi kesehatan manusia yaitu
dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada temperatur ruang. Dalam jangka
panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan terganggunya system saraf.
5. Dampak
aluminium
Terlalu
banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negative yang dapat merusak otak
(menyebabkan Alzheimer), menyebabkan kerusakan DNA,disfungsi ginjal, serta
diduga dapat memicu kanker payudara
13
6. Dampak
karbon
Gas
karbon monoksida(CO) dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan
gangguan kesehatan bahkan juga dapat menimbulkan kematian.
7. Dampak
silikon
Silikon
memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Namun,seringkali dampak negatif yang dirasakan oleh para
wanita yang bagian tubuhnya di silicon. Adapun dampak negatifnya yaitu :
-
Reaksi
yang timbul dapat berupa alergi
-
Menyebabkan
penyumbatan pada pembuluh darah
-
Menimbulkan
rasa sakit yang berkepanjangan
-
Kulit
memerah
-
Kanker
-
Beresiko
pada ginjal
-
Dapat
menyebabkan kematian
8.
Dampak belerang
Belerang
bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas belerang dioksida (SO2).
Gas ini dapat menyesakan pernapasan dan menyebabkan batuk. Dalam jumlah besar,
belerang dioksida dapat merusak pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan
serta kerusakan paru-paru, bahkan dapat menyebabkan kematian.
9. Dampak
krom
Krom
dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati (liver), dan ginjal. Jika
kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika tertelan dapat menyebabkan
sakit perut dan muntah.
10.
Dampak tembaga
Batas
maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air yang mengandung tembaga
dengan kadar yang melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan
dampak berupa kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus-menerus,
dan iritasi pada lambung.
11.
Dampak seng
a). Jika kekurangan zat ini dalam tubuh, dapat menyebabkan
kecepatan pertumbuhan menurun, nafsu makan dan masukan makanan menurun, gangguan sistem kekebalan tubuh, perlambatan
pematangan seksual dan impotensi.
14
b). Dosis konsumsi seng (Zn)
sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan
yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa menyebabkan
keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan dalam kaleng yang dilapisi
seng
12.
Dampak besi
Selain mempunyai banyak manfaat,
besi juga dapat membahayakan manusia jika besi tersebut udah berkarat, misalnya
saat kita tertusuk besi yang berkarat, maka ada kemungkinan kita akan terkena
tetanus. Zat besi juga dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan keracunan jika
dikonsumsi terlalu banyak
13.
Dampak oksigen
Kadar
oksigen yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan utama
seperti kejang, tidak sadar, dan akhirnya dapat menyebabkan kematian jika tidak
diobati pada waktunya.
14.
Dampak nitrogen
Pencemaran
udara oleh gas nitrogen oksida (NOx) dapat menyebabkan timbulnya
Peroxy Acetil Nitrates (PAN). PAN ini menyababkan iritasi pada mata yang
menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran PAN bersama senyawa kimia
lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kanut foto kimia atau
photo chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas, maka kami dapat menyimpulkan, bahwa :
1. unsur-unsur
gas mulia terdiri dari helium,neon,argon, kripton, xenon
v gas
mulia dapat bersenyawa dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif, seperti
fluorin dan oksigen. Senyawa-senyawa gas mulia lain yaitu KrF2, KrF4,
RnF2, dan RnF4
2. unsur-unsur
halogen terdiri dari fluorin, klorin, bromin, iodin
v senyawa
fluorin terdiri dari gas Freon, Natrium fluorida, dan Asam fluorid
v senyawa
klorin terdiri dari DDT ( Dikloro Diphenyl Trikoroetana), Polu vinil chloride
(PVC), Natrium hipoklorit (NaClO) dan kaporit (CaOCl2), Kloroform/
triklorometana (CHCl3), Kalium klorat (KClO3), NH4Cl,
dan KCl.
v senyawa
bromin terdiri dari Natrium bromia (NaBr), Metil bromida (CH3Br),
Dibromo etana (C2H4Br2), dan Perak bromida
(AgBr)
v senyawa
Iodin terdiri dari Natrium iodida (Nal), Larutan iodium dalam alkohol, iodoform
(CHl3), dan Iodium
3. unsur-unsur
alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, dan cesium
4. unsur-unsur
alkali tanah terdiri dari berilium, magnesium, kalsium, strontium, barium
5. aluminium
terdiri dari senyawa thermit, aluminium sulfat, 12H2O, bubuk
aluminium
6. karbon
terdiri dari senyawa CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida),
NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat),
7.
senyawa silikon Dibuat dengan
mereduksi SiO2 dengan karbon
8. belerang
terdiri dari senyawa sulfat (H2SO4).
9. krom
terdiri dari senyawa Kromium oksida (CrO), Kromium klorida (CrCl3),
Kromium sulfat Cr2(SO2)3
10.
tembaga terdiri dari senyawa terusi/
blue vitriol CuSO4.5H2O,
11.
seng terdiri dari senyawa zinsite (ZnO),
sphalerit (ZnS)
12.
senyawa besi terdiri dari Fe(OH)3,
Fe2O3, FeSO4
13.
oksigen terdiri dari senyawa Gas oksigen, gas
asetilena, oksigen cair
14.
nitrogen, terdiri dari senyawa Amonia (NH3),HNO3
16
B.
Saran
Saran yang kami dapat
berikan bagi para pembaca yang ingin membuat makalah tentang”manfaat dan dampak
unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari” ini, untuk dapat lebih baik dari
makalah yang kami buat ini ialah dengan mencari lebih banyak referensi dari
berbagai sumber, baik dari buku maupun dari internet, sehingga makalah anda
akan dapat lebih baik dari makalah ini.
Mengingat banyaknya manfaat
dan dampak unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa harus
benar-benar memahami mengenai unsur-unsur kimia, sehingga menjadi sebuah
pengetahuan di masa depan.
17
DAFTAR PUSTAKA
http:
//k4rt3k4.student.umm.ac.id/about/
alfichen.blogspot.com/2012/01/kimia.
Krisbiyantoro,Adi.2008.Panduan Kimia Praktis SMA.Jakarta:Pustaka
Widyatama.
Purba Michael. 2006.
KIMIA 3 untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Anonim. 1996. Hamparan Dunia
Ilmi, Time Life : Materi dan Kimia.Jakarta: Tira Pustaka.
Heyworth, Rex. 1998. Chemistry A New
Approach. Hongkong: Mac Milan.
Kusuma, W dan Hidayanto, D.N. 1991
Intisari Kimia 3 Edisi Kedua. Klaten: Intan Pariwara
18
makasi mbak, boleh kopas ya :D
BalasHapusSAYA KOPAS YAA
BalasHapusijin copy buat bahan referensi makalah kami.. terima kasih
BalasHapus